Assalamu’alaikum wr.wb
Hai! Apa Kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia yaaaa
^^
Di keadaan pandemi Covid-19 seperti ini kesehatan sangat
penting untuk dijaga. Ya gimana, kalau kurang sehat mudah banget virus dan
bakteri masuk kedalam tubuh, apalagi virus yang berbahaya seperti Covid-19. Hmmm..
Ngomongin Pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih di
Indonesia, banyak banget dampak yang dialami Masyarakat, mulai dari segi
ekonomi, transportasi hingga pendidikan.
Ada banyak tulang punggung keluarga yang terpaksa di PHK, banyak
pedagang-pedagang kecil yang penghasilannya menurun bahkan sampai mau tidak mau
harus ditutup. Akses antar kota dibatasi, bahkan sudah dua tahun setiap raya
Idul Fitri banyak yang gagal mudik demi mengurangi angka penularan covid-19.
Dampak pandemi ini juga sangat mempengaruhi pendidikan di Indonesia, dimana sulitnya menyampaikan materi yang interaktif,
sulit membangun komunikasi antar peserta didik, antar peserta didik-pengajar
maupun pengajar-pengajar sehingga mengakibatkan pemahaman pendidik berkurang.
Segala upaya sudah dilakukan termasuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi
untuk melaksanaan pembelajaran secara daring
(dalam jaringan). Ya, selama pandemi aplikasi pertemuan dan penugasan secara
online seperti google meet, zoom meeting, google classroom, google drive, dan
lain-lain sangat sering digunakan, namun tidak bisa dibantah bahwa secanggih-canggihnya
teknologi menggantikan metode pendidikan tatap muka, tetap saja tidak mampu
memberikan interaksi yang baik antar pengajar dan peserta didik, feelnya beda
gitu, antara belajar langsung di dalam kelas dan belajar di depan komputer atau
handphone, belum lagi hambatan ketika pengajar belum terbiasa dengan
perkembangan teknologi. Hmmm.. Tapi ya mau gimana lagi, jika tidak beradaptasi
dengan teknologi dan membiasakan pembelajaran online, bagaimana cara
mempertahankan kualitas pendidikan di masa pandemi seperti ini?
Dari permasalahan dan Upaya terkait pendidikan yang sudah saya sebutkan diatas, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan punya upaya lain nih dalam mengatasi menurunnya kualitas pembelajaran di Indonesia terutama di Sekolah dasar dan di Wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Kenapa harus SD sih? Ya kalian tau sendiri kan, Pendidikan Sekolah Dasar itu adalah “Dasar”nya untuk pendidikan selanjutnya, mulai dari membaca, berhitung, penalaran, kemampuan bekerja sama dan diskusi harus dibentuk dari SD. Oke, itu saja intronya.. saya rasa sudah kepanjangan.
Saya yakin kalau kamu sudah baca ini, harusnya sudah tau apa itu kampus mengajar dan apa aja manfaatnya kan? kalau belum tau, buka aja ignya @kampusmengajar. disana lengkap. atau tinggal cari di google, soalnya tiap angkatan biasanya beda-beda persyaratan dan keuntungan yang didapat, penerapan programnya biasanya juga beda karena tiap mulai program baru pasti ada yang diperbaiki persyaratannya biar lebih maksimal lagi.
Sebelum mendaftar, kamu harus punya akun Kampus Merdeka Dulu, buatnya di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ klik daftar, masukin e-mail, dll ikuti langkah-langkahnya yaa.. udah gede pasti ngerti sendiri hehe.. pokoknya ntar dikirimin e-mail kalau berhasil, trus ganti sandi.
Selanjutnya pilih program yang mau diikuti, kan ada banyak tuh. pilih lah kampus mengajar, klik, trus liat persyaratannya apa aja.
Dulu sih, pas daftar saya cuma disuruh upload 3 berkas yaitu :
1. Surat Rekomendasi dari Dekan
2. Transkrip Nilai
3. Sertifikat aktif organisasi dan Pengalaman mengajar
kalau surat rekomendasi dari dekan yang ngurus per jurusan, tergantung kampus ya, kalau UM Alhamdulillahnya kajurku sangat gercep. jadi dikoordinir terus jadinya cepet. lalu Transkrip Nilai saya screenshot dari SIAKAD UM jadi gak perlu ngurus lagi ke rektorat, yang terakhir sertifikat aktif organisasi, aku punya 6 cuma dulu yang kumasukin cuma 5 karena maksimal 5. untuk pengalaman mengajar kalau ada ya upload kalau gak ada ya gausah, dulu aku gak upload karena gak punya setifikat mengajar, cuma pernah ngelesin anak SD kelas 1 cuma sebulan hehe. oke, Buat kalian yang bingung gimana formatnya aku share di Link di akhir artikel ini yaa ^^
Kalau udah diupload, tinggal tunggu pengumuman, dulu nunggu pengumumannya sempat diundur 1 hari dan jamnya gak pasti, berubah-ubah. bikin kami semua yang daftar pada greget sndiri hahah.. tapi ternyata Alhamdulilah lolos tahap 1, ditahap ini juga banyak yang lolos kok, jadi jangan senang dulu hahah.. selanjutnya tahap 2 survei kewarganegaraan. namanya juga survei jadi mungkin gak ada bener salah. cuma ini mereka panitia ngumpulin data buat tau mana nih mahasiswa yang kurang pancasilais haha. tapi beneran deh gampang banget surveinya, yang penting tau toleransi dan saling menghargai. aku kurang tau sistem penilaiannya gimana di tahap 2 ini banyak yang gugur, ya karena ini kan tahap akhir ya. bahkan temen sekelasku juga gugur. aku ngiranya sih karna kota dia kurang 3T ya, mungkin lohh...
Pas pengumuman akhir, lihatnya di akun MBKM, dan ternyata aku dinyatakan lolos, lumayan banyak yang dari kampusku. dan dipengumuman itu langsung diberitahu aku ditempatkan di SD mana, karena pas pendaftaran peserta disuruh memilih 3 SD, ya aku pilih dari SD yang paling dekat sampai yang agak jauh. tapi tetap di satu kota. dan penempatanku di SDN 1 Panji Kidul. Setelah itu ada grub resmi telegramnya, dikasih link dari sananya. join, terus aku cek siapa aja temenku yang satu kota dan juga keterima di program ini. akhirnya saling tukar informasi dan masuk lah aku ke grub WA mahasiswa yang ikut kampus mengajar yang satu kota, kota Situbondo. Penting banget gabung grub gini, biar gak ketinggalan informasi.
Setelah gabung grub kami saling cari tau temen yang satu tempat mengajarnya sama. ternyata aku ditempatkan sendirian. agak struggling sih. tapi yaa dijalani saja. selang beberapa hari masuklah ke hari pembekalan
PEMBEKALAN
Pembelakan ini dilakukan selama 5 hari, dari senin sampai jum'at. kegiatannya dengerin sambutan dan materi dari kementrian pendidikan dan kebudayaan, pak Nadiem Makarim dan beberapa jajarannya, ada juga dari pengajar berpengalaman yang berhasil membuat pembelajaran menarik dan inovatif selama ditempatkan di SD pelosok. pokoknya materinya banyak, mulai dari diajari cara mengajar, diajari memahami karakter anak dan upaya menghadapinya, diajari penerapan pancasila di lingkungan sekolah, hingga mekanisme pelaksanaan program ini. penyampaian materi-materi tersebut dilakukan selama 5 hari dengan perhari 2-3 materi. lalu tiap hari selesai pembekalan diminta untuk merangkum miniman 25 kata/materi dan diupload di website Spada, dan ada tugas seperti studi kasus gitu. Selama pembekalan jangan dibawa berat rek. yang penting tau caranya upload rangkuman dan tugas-tugasnya, karena saking banyaknya yang akses, jadi eror mulu. jadi pinter-pinter cari celah yaa, dan jangan panik karena semua dimudahkan kok ^^
PENERJUNAN MAHASISWA (KOORDINASI DENGAN DINAS PENDIDIKAN SETEMPAT)
selama 3 hari mulai pertama penerjunan, kami seluruh mahasiswa program kampus mengajar diminta untuk meminta surat tugas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Setempat untuk memulai program di SD sasaran kami masing-masing. waktu itu kami (mahasiswa kampus mengajar situbondo) bersama-sama ke dinas pendidikan untuk meminta surat tugas, surat tugas dari kementrian sudah diterima oleh sekertaris diknas, sedangkan untuk meminta surat tugas ke sekolah harus menunggu kepala diknas yang pada hari pertama dan kedua masih rapat diluar kantor. sehingga kami baru mendapatkan pada hari rabunya. sebenarnya ada sedikit kendala saat mengajukan surat tugas untuk ke Sekolah. karena pihak diknas meminta surat tugas yang dikeluarkan kampus masing-masing. sedangkan tidak semua kampus bisa langsung mengeluarkan surat tugas, dan bisa berdampak keterlambatan penerjunan ke sekolah. akhirnya setelah melalui negosiasi dengan kepala TU diknas. barulah bisa diajukan surat tugas ke sekolah pada hari rabunya.
PENUGASAN MAHASISWA (OBSERVASI)
Pada hari Kamis, setelah saya mendapatkan surat tugas dari diknas. saya langsung ke Sekolah (SDN 1 Panji kidul) besok harinya untuk menyampaikan maksud dan tujuan program yang saya hendak jalankan. sayangnya hari itu bapak kepala sekolahnya masih rapat di luar daerah dan pulangnya lebih dari jam sekolah. sehingga guru-guru yang menyambut saya meminta saya untuk datang besok, hari jum'at. tapi saya sudah terlanjur datang. sekalianlah kenalan hehe.. juga ingin tau gimana kondisi sekolah dan administrasinya. cuma karena saya jarang observasi dan wawancara, awal-awal masih agak berantakan data yang saya ambil. jadi baru saya susun setelah mendapat arahan dari DPL.
Hari Jum'atnya barulah saya bertemu sama kepala sekolah. awalnya dari rumah saya agak gugup ya, mana sendirian lagi kan :') jadi sholat dhuha dulu sebelum berangkat. Eh, alhamdulillah sampai SD kepala sekolahnya menyambut dengan baik dan ramah ^_^ kemudian barulah saya observasi lebih lanjut terkait kondisi sekolah, metode pembelajaran, administrasi sekolah, penggunaan teknologi, dan sebagainya. Kebetulan sekolah yang saya tuju ini memang sangat kurang ya, dari jumlah siswa, minat belajar siswa, pemahaman teknologi siswa dan guru masih banyak kurangnya. sangking banyak kurangnya saya sampai bingung mau mulai dari mana 😂
Akhirnya saya memutuskan untuk urus yang paling urgent dulu, yaitu kualitas dan pengalaman belajar siswa. ditambah lagi wali kelas V yang pada saat saya mulai bertugas ternyata guru tersebut pensiun. tepat sekali. untuk administrasi sekolahnya sudah cukup tertata, kecuali untuk penilaian yang ternyata tidak pernah diisi hingga hampir akhir semester :')
D
Di hari terakhir penugasan saya, saya berpamitan dengan sekolah tepat acara perpisahan kelas VI. sebenarnya saya tidak benar-benar mau berpisah, karena saya yakin bisa ke SD itu lagi. soalnya saya juga sudah bilang ke kepala sekolah dan murid-murid saya bahwa kemungkinan saya datang lagi di semester genap saat saya semester akhir. Jadi perpisahan saya dan sekolah ya seadanya saja. Bersyukur sekali SD tempat saya bertugas, SDN 1 Panji Kidul sangat antusias menyambut, membimbing dan menerima saya di sana. sangat membantu penugasan saya, dan mereka juga sangat berterima kasih pada saya yang sudah mau menjalankan program KM di SDN 1 Panji Kidul. Kekeluargaan di SDN 1 Panji Kidul sangat erat, guru-gurunya juga humoris, dan tidak membosankan. saya juga sudah akrab dengan siswa-siswi disana. pokoknya saya bersyukur banget dapat SD yang enakan. Ada beberapa pengalaman dari teman-teman yang ditugaskan di SD lain, banyak problematikanya, ada yang SDnya tidak menerima, SDnya mempersulit, dan sebagainya. jadi kalau kalian dapat SD yang sulit menerima program ini, harap bersabar dan berusaha lagi ya :')
Sudah, itu saja yang saya bisa share ke kalian. sebenarnya masih banyak sih yang belum diceritakan. beberapa masalah dan tantangan, penugasannya, dsb.. yaa.. kalian rasakan sendiri deh saat penugasan. tapi kalau mau tanya-tanya juga boleh komen dibawah atau kalau mau cepat direspon DM aja ke ig saya @imaniyah.ag , ada highlight kegiatan saya selama ikut Kampus Mengajar angkatan 1 loh.
sebelum ditutup, mau share beberapa dokmentasi selama saya bertugas ^^
Mengajar di kelas IV sekaligus kelas V (wali kelas IV tidak masuk)
Ini memperagakan gerakan tarian, haha
Foto bersama kepala sekolah, guru dan siswa kelas VI
Publikasi lampiran dapat dilihat di Media Sosial :
Youtube Channel :
Imaniyah Ag
Instagram : imaniyah.ag
Google Drive : https://drive.google.com/drive/folders/1B8XKvFXdv9aUoZVok-9FwTfR8yXUVgJu?usp=sharing